Makna HUT Karawang Ke 389: Ini Kata Umar Al Faruq

Literasikita, Karawang – Makna HUT Karawang Ke 389: Ini Kata Umar Al Faruq. Umar pemuda kelahiran Karawang tahun 1997, dibesarkan dalam lingkungan keluarga pesantren Al Fathimiyah Karawang yang belum lama ini menyelesaikan Pendidikannya S1 di Universitas Islam Negeri Bandung. Umar Al Faruq adalah pemuda yang aktif dalam organisasi sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas, hingga kuliah pun masih tetap aktif berorganisasi, salah satunya adalah organisasi Kempaka dan menjabat Ketua Umum Kempaka (Keluarga Mahasiswa Pelajar Karawang) periode tahun 2018 – 2020.

Kabupaten Karawang merayakan Hari Jadinya yang ke 389 14 September 1633 – 14 September 2022. Hari Jadi Karawang tahun ini mengusung tema Waluya, Tohaga, Raharja. Waluya artinya sembuh/pulih, Tohaga yang mengandung arti kuat dan Raharja yang artinya sejahtera.

Ada banyak harapan dari masyarakat, di hari jadi Karawang 389 ini. Salah satunya diungkapkan seorang pemuda Karawang, yang juga wakil seketaris DPC PKB Karawang, Umar Al Faruq, S.Ag.

” Dihari jadi Karawang ke 389 ini kita maknai sebagai momen meningkatkan identitas Karawang sehingga menumbuhkan kepercayaan dan untuk memperbaiki segala kekurangan menjadi Karawang yang lebih baik, seperti slogan hari jadi Karawang ke 389″.

” Waluya berarti jiwa dan badannya sehat, Tohaga Kabupaten Karawang kuat, dan Raharja, rakyatnya bisa sejahtera,” Ungkap Umar Al Faruq

Menurut Umar, tema Hari Jadi Karawang ke 389 ini berkaitan dengan program pasca pandemi Covid-19, yakni harapan perekonomian Karawang kembali pulih dan normal seperti sedia kala.

” Dalam Hari Jadi Karawang ke 389 melibatkan masyarakat agar ikut merayakan, termasuk para pelaku UMKM, untuk mendorong tumbuhnya perekonomian,” katanya.

Dalam rangkaian acara hut ke 389 Karawang banyak beragam kegiatan seperti Karawang mengaji, festival kuliner, Pawai helaran budaya, fun bike dan lain-lain.

Umarpun berharap di Hari Jadi Karawang semua elemen bisa berkontribusi dan bergotong royong ikut merayakan dan merasakan bahwa mereka bagian dari Kabupaten Karawang dimana mereka tinggal dan berkehidupan.

” Melihat beberapa rangkaian kegitan Hari Jadi Karawang ke 389 cukup menarik apalagi masyarakat Karawang sangat haus akan hiburan dan keramaian setelah terbelenggu masa Covid 19 selama 2 tahun setengah, Saya berharap di Hari Jadi Karawang ke 389 ini semua elemen bisa berkontribusi dan bergotong royong ikut merayakan dan merasakan bahwa mereka bagian dari Kabupaten Karawang dimana mereka tinggal dan berkehidupan, perayaannya tidak hanya di rasakan oleh pemerintah saja melainkan masyarakat pun bisa menikmati dan merasakan kemeriahannya”. Pungkas Umar Al Faruq. Red